'/> SHARING: Juli 2012

Minggu, 22 Juli 2012

Gadget zaman 90'an sampai awal millenium


Sebelum gadget macam BlackBerry, Android, iPod atau iPhone menjadi pilihan kebanyakan masyarakat, Nokia, Motorolla, Sega menjadi pilihan utama para gadget mania.
Sega dan Tamagotchi menjadi game pilihan sementara Motorolla serta Nokia sempat memperoleh predikat sebagai »handphone sejuta umat.” Apakah Anda termasuk generasi pengguna gadget jadul tersebut?
Berikut 10 gadget jadul yang membuat Anda tampak tua.
1. Sega Genessis
Apakah Anda termasuk generasi yang gemar bermain video games semacam Sega? Ada banyak games yang bisa dimainkan misalnya Sonic, Jurrasic Park atau Mario Bross. Sega Genessi ini diluncurkan pertama kalinya pada 1989 di Amerika Utara seharga 189,99 dolar. Sega dengan cepat menjadi popular di kalangan remaja maupun orang dewasa.
2. Super Nintendo (SNES)
Pada awal 1990-an, Sega mendapat saingan keras dari Super Nintendo. Nintendo menjadi pilihan alternatif yang tak kalah populer dari Sega. Pada era 1990-an, sebanyak 300.000 unit Nintendo terjual habis hanya dalam beberapa jam di Jepang. Saking larisnya Nintendo, pemerintah Jepang sampai memerintahkan pabrikan Nintento untuk menunda peluncuran game-game Nintendo pada akhir pekan. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu kesibukan warga Jepang.
3. Telepon genggam flip pertama keluaran Motorolla
Pada 1996, dunia heboh dengan telepon genggam flip pertama Motorolla dengan tipe StarTAC. Saat itu, setidaknya 60 juta unit telepon genggam ini berhasil terjual. Selain modelnya yang merupakan terobosan baru, telepon genggam flip pertama ini merupakan telepon pertama yang menggunakan fitur getar.
4. DVD dan laser disc
Pada tahun 1996, diluncurkan pula DVD dan laser disc pertama. Cara menonton film melalui piringan hitam ini muncul di Jepang pada November 1996 dan di Amerika Serikat pada Maret 1997. Keluarnya DVD merevolusi cara warga dunia menonton televisi.

5. Tamagotchi
Indonesia juga sempat dihebohkan dengan game sejenis Tamagotchi. Sebuah games simulasi di mana penggunanya seakan-akan memiliki binatang peliharaan. Gadget ini memungkinkan penggunanya untuk memberi makan, mengajak jalan-jalan, memandikan. Tamagotchi berhasil membangun imaginasi penggunanya layaknya memiliki binatang peliharaan sungguhan. Sampai 2010, setidaknya 76 juta unit Tamagotchi telah terjual di seluruh dunia.
6. Nokia 5110
Telepon genggam berjenis Nokia 5110 ini sempat disebut sebagai handphone sejuta umat di Indonesia. Nokia 5110 sempat menjadi sebuah trend di kalangan warga Jakarta khususnya. Selain bisa digunakan untuk telepon dan sms, Nokia 5110 memiliki tiga jenis permainan, memori, logika dan yang paling terkenal, Ular atau snake. Handphone ini juga memiliki beberapa aplikasi yang termasuk revolusioner saat itu seperti kalendar dan pengubah mata uang.
7. Nokia 3310
Setelah 5110 menjadi pilihan utama, Nokia mengembangkan ponsel lain, 3310. Ponsel ini juga sempat menjadi pilihan utama di Indonesia. Fasilitas yang terdapat di dalamnya merupakan pengembangan dari Nokia 5110 misalnya kalkulator, stop watch, pengingat. Jenis permainan yang ditawarkan antara lain Snake II, Pairs II, Space Impact dan Bantumi. Fasilitas sms yang disediakan pun lebih panjang yaitu 459 karakter.

Ponsel ini menjadi pilihan utama dengan tampilannya yang futuristik. Telepon genggam flip ini hanya selebar setengan inch dan sangat enteng serta bisa di bawa kemana-mana. Telepon genggam ini juga memiliki beberapa warna yaitu merah dan biru.








9. iPod generasi pertama
iPod pertama yang memiliki memori 5 gigabita. iPod ini bisa menampung 1.000 lagu. Harga iPod pertama mencapai US$ 399 dan diluncurkan pada 2001.
10. Original Playstation
Game ini menjadi video game console pertama yang terjual 100 juta unit dalam waktu 9 tahun dan 6 bulan. Produk ini menjadi produk tersukses Sony dan menggantikan Nintendo serta Sega.
BUSSINES INSIDER | ANANDA W. TERESIA

Tips Menabung


Mendengar kata "menabung", banyak orang yang otomatis mengasosiasikannya dengan gaya hidup hemat. Akhir-akhir ini malah kata menabung dan berhemat malah kadang berkonotasi negatif karena cenderung terkesan serba pelit terhadap segala sesuatu. Tetapi menabung bukan hanya sekedar hidup hemat. 

It’s so much more than just spending less money. So let’s try a new perspective: menabung adalah cara kita ‘membayar’ diri sendiri di masa depan dengan menyisihkan sebagian pendapatan kita hari ini. Menabung bukan lagi merupakan celengan yang hanya diisi uang receh dari sisa-sisa belanja atau rekening dengan saldo yang naik turun karena ada ATM yang memungkinkan kita menarik dana setiap saat.  

Idealnya, menabung menjadi fokus utama. Jangan menunggu sisa penghasilan untuk ditabungkan, karena di masa yang akan datang kita pasti akan membutuhkan dana yang kita sisihkan saat ini.

Memang pada kenyataannya, seringkali hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Banyak sekali tantangan menabung, antara lain menetukan berapa yang harus kita tabung, apakah produk yang tepat untuk digunakan, dan bagaimana memastikan uang yang sudah kita sisihkan tidak kita sabotase dikemudian hari. 

Jadi, bagaimanakah cara yang tepat untuk mulai menyusun tujuan finansial yang realistis dan mengoptimalkan uang yang kita miliki? Berikut langkah-langkahnya:

1. Pilah-pilah utangmu

Berapa banyak penghasilan Anda setiap bulan yang digunakan untuk membayar utang? Ini dapat menyadarkan Anda bahwa melunasi utang adalah cara yang paling sederhana agar Anda bisa menabung lebih banyak. Pada sebagian orang, rasio utang terhadap pendapatan berbanding terbalik dengan rasio menabung terhadap pendapatan. Singkatnya, semakin besar cicilan utang, semakin kecil uang yang ditabung untuk kebutuhan nanti. 

Maka, tuliskan semua utang Anda dan pisahkan utang produktif seperti KPR, KPM, KPA, dan utang usaha, dengan uutang non produktif seperti cicilan kartu kredit. Sedapat mungkin, lunasi utang kartu kredit Anda. Sadari bahwa Anda sedang belajar menabung untuk masa depan dan Anda dapat menabung lebih besar jika Anda tidak perlu membayar berbagai macam cicilan utang berikut bunganya.

2. Bangun dana darurat
Satu-satunya alasan yang dapat membuat Anda menunda pelunasan utang adalah untuk membangun dana darurat Anda. Besarnya dana ini berkisar antara 4 – 12 kali dari pengeluaran Anda per bulan. Hitung kebutuhan Anda dan mulailah menabung untuk mencapainya. Membangun dana darurat dapat menjadi latihan awal Anda untuk membiasakan diri Anda menabung dengan disiplin.  

3. "Tujuan lo apa?"
...adalah pertanyaan yang menjadi trademark Ligwina Hananto, CEO QM Financial, untuk menggambarkan bahwa menabung perlu tujuan. Selain untuk membantu Anda menentukan produk yang sesuai, tujuan inilah yang nantinya membatasi diri Anda ketika Anda tergoda untuk menyabotase dana yang sudah Anda tabung. 

Jika Anda menyabotase dana pensiun, maka Anda tidak akan dapat mempertahankan gaya hidup Anda sekarang saat sudah pensiun nanti. Jika Anda menyabotase dana liburan, maka Anda hanya dapat gigit jari ketika teman-teman Anda sibuk meng-update foto liburan mereka di Facebook. Jika Anda menyabotase dana uang muka rumah, maka untuk seterusnya Anda akan tinggal dengan orangtua atau mertua, dan seterusnya. 

Maka tentukan tujuan finansial Anda dan jangan lupa untuk menentukan jangka waktu realistis yang  dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut agar Anda fokus dan semangat mencapainya. 

Untuk tujuan jangka pendek, hal ini mudah dilakukan karena Anda hanya perlu mencari angkanya dan menabung secara rutin untuk mencapainya. Untuk tujuan jangka panjang seperti dana pensiun atau dana kuliah anak, Anda perlu memperhitungkan faktor inflasi ke dalam perhitungan Anda. Ada baiknya Anda belajar mengenai produk-produk investasi agar dana yang berhasil Anda tabung dikelola dengan optimal.

4. A journey of a thousand miles begins with a single step
Sekarang selalu merupakan saat yang baik untuk mulai menabung. Jika Anda tidak segera memulai, dana pensiun, dana liburan, dana pendidikan, dan dana-dana untuk tujuan finansial Anda lainnya tidak akan terkumpul dengan sendirinya. Sadarilah bahwa untuk mencapai kebebasan finansial yang selama ini Anda idamkan, ada proses panjang yang harus Anda lalui. 

Tidak usah terlalu stress memikirkan jika Anda gagal menabung bulan ini. Niatkan saja bahwa Anda akan lebih baik pada saat gajian berikutnya.